SATA 6 Gb/s menjanjikan kecepatan dua kali lipat dari generasi sebelumnya. Bagaimanakah kinerja perangkat generasi pertama untuk interface ini?
Dalam menggunakan komputer tentunya tidak akan luput dari penggunaan media penyimpanan. Media penyimpanan tersebut seperti hard disk, optical disc, dan solid state drive. Dalam menghubungkan media penyimpanan tersebut dengan motherboard, digunakan sebuah interface. Saat ini, ada dua jenis interface yang umum digunakan. Yang pertama adalah IDE atau yang sering disebut sebagai Paralel ATA, yang disingkat menjadi PATA. Interface ini menggunakan sebuah kabel lebar yang menggunakan 44 atau 80 konduktor. Media penyimpanan yang menggunakan interface ini dapat mentransfer data sampai dengan 100 MB/s.
SATA
Interface yang kedua adalah Serial ATA atau yang sering kita sebut dengan singkatan SATA. SATA merupakan pengembangan lebih lanjut dari PATA. Dengan menggunakan SATA, sebuah media penyimpanan dapat mentransfer data dengan kecepatan sampai 150 MB/s, menembus batas transfer data PATA. Tentunya, ini akan membuka peluang para produsen hard disk untuk menggenjot performa produk mereka. Sayangnya, sampai saat ini belum ada hard disk yang dapat mentransfer sebuah data menyamai spesifikasi SATA. Akan tetapi, sebuah SSD dapat mentransfer data cepat lebih dari spesifikasi tersebut. Oleh karena itu, interface ini memiliki generasi kedua yang dinamai SATA II.
SATA-IO
SATA II juga memiliki nama SATA 3 Gb/s atau 3 Gbit/s, tetapi sekarang sudah diubah namanya menjadi SATA-IO. SATA generasi kedua ini memiliki kecepatan transfer data dua kali lipat dari SATA generasi pertama, yaitu 300 MB/s. Kenapa bukan 375 MB/s (1 bit = 8 byte)? Hal ini disebabkan oleh pemakaian 20% dari bandwidth untuk skema encoding yang dilakukan pada bus-nya. Apakah hanya bandwidth saja yang ditingkatkan? Ada beberapa fungsi yang ditambahkan pada SATA 3 Gbit/s ini, di antaranya adalah backward compatibility, hot plug, dan Native Command Queuing.
Pada level kecepatan ini, sebuah SSD dengan tipe SLC sudah bisa mencapai spesifikasi kecepatan SATA 3 Gbit/s ini. Akan tetapi, sebuah grup yang dinamakan Open NAND Flash Interface Working Group sudah menetapkan sebuah spesifikasi drive yang dapat mentransfer data sebesar 500 MB/s. Oleh karena alasan ini, generasi ketiga dari SATA diluncurkan.
SATA 6 Gb/s, SATA 6 Gbit/s, SATA revision 3.0 atau sering disebut sebagai SATA 3 telah mengalami peningkatan spesifikasi kecepatan dari 300 MB/s menjadi 600 MB/s. Selain kecepatan, feature-feature yang ada pada SATA 3 Gbit/s juga diperbaiki, diperbarui, serta ditambahkan fungsinya sehingga lebih optimal dan dapat memenuhi kebutuhan transfer data secara cepat di masa depan.
Saat menguji tes perbandingan motherboard pada edisi lalu, CHIP menemukan beberapa motherboard yang sudah mendukung SATA 6 Gbit/s ini. Sebuah hard disk SATA 6 Gbit/s juga datang ke CHIP test center, yaitu Seagate Barracuda XT yang memiliki kapasitas 2 TB. Oleh karena itu, CHIP tertarik untuk mengetahui seberapa besar dampak transisi dari SATA 3 Gbit/s ke 6 Gbit/s.